BIPAF Community
Dapur Tari Abib Igal - Titis Tutus
Titis Tutus adalah sebuah narasi peleburan sekat gender seorang Wadian (tabib) yang berorientasi pada sejarah, esensi tari ritual, dan perubahan pelaku Wadian Dadas. Titis diartikan sebagai darah keturunan, dan Tutus berarti anak keturunan.
Wadian Dadas merupakan ritual pengobatan suku Dayak Maanyan yang dipimpin oleh seorang wanita. Konon dalam tapanya untuk menjadi seorang Wadian, Ineh Payung Gunting mendapatkan ilham dari pertarungan burung elang dengan ular tedung, dan macan, sehingga teciptalah sebuah tarian ritual yang mengadopsi gerak ketiga binatang tersebut.
Ketiga binatang tersebut adalah simbol tiga dunia (alam atas, alam tengah, alam bawah) dalam kepercayaan masyarakat suku Dayak Ma'anyan.
Keahlian Wadian diwariskan secara turun temurun dan meMunculkan fenomena perubahan pelaku ritual yang semula seorang wanita menjadi laki-laki yang kemudian memerankan sisi tingkah polah wanita. Fenomena perubahan pelaku tersebut dalam karya ini disebut sebagai Wadian Liminal.
Wadian Liminal diartikan sebagai manusia netral yang berada pada posisi di ambang atau di antara. Posisi liminal ini adalah sebuah fase penghilangan jati diri untuk membentuk sebuah citra imaji baru dalam ritual.